IKUTI BARISAN DAKWAH TERSERET MENUJU JANNAH

Bagikan :

Tak ada sedikitpun dalam diri kita yang Allah butuhkan, cinta kita atau takut kita kepada-Nya sama sekali tak berpengaruh akan kemahakuasaan dan kesempurnaan-Nya begitupun dengan taqwa dan iman kita kepada-Nya bukanlah suatu kebutuhan bagi-Nya, melainkan itu semua adalah kebutuhan kita sebagai seorang hamba, Allah berfirman:

وَلَوْ أَنَّهُمْ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَمَثُوبَةٌ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ خَيْرٌ ۖ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ

Sesungguhnya kalau mereka beriman dan bertakwa, (niscaya mereka akan mendapat pahala), dan sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih baik, kalau mereka mengetahui. | QS. Al-Bawarah : 103

Begitupun dalam dakwah, Ada atau tidaknya kita dalam putaran roda dakwah, Islam akan tetap ada dan kelak akan kembali pada masa kejayaannya seperti sediakala. Sedikitpun Islam tidak butuh dengan kekuatan kita, ada Allah yang senantiasa menjaganya, sebaliknya kitalah yang sangat butuh akan hal itu, sangat butuh bagi kita untuk berada dibarisan dakwah semoga dengannya Allah mengikutkan kita kelak menuju jannah bersama mereka para pejuang dakwah lillah.

ketahuilah saudaraku, dakwah bukanlah tugas seorang ‘alim ulama saja, Allah membuka pintu dakwah seluas-luasnya untuk semua orang beriman dengan lisannya, dengan tenaganya, dengan hartanya, dengan ide-idenya.

Dakwah bukan berarti berdiri di atas mimbar kemudian berceramah dari mesjid ke mesjid. Banyak sekali aspek dakwah yang bisa kita lakukan dengan segala keterbatasan kita. Rosulullah bersabda :

بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً

“Sampaikan dariku walau satu ayat” | HR. Bukhari

Hadist di atas adalah, penyemangat bagi setiap muslim untuk senantiasa ikut serta dalam berdakwah meski diliputi dengan berbagai kekurangn, saudaraku tidak semua sahabat Nabi, pandai dalam berceramah diantara mereka ada yang membantu dakwah dengan hartanya seperti Usman r.a, ada Ali bin abi thalib yang menjadi sekertaris Rosulullah, dan masih banyak sahabat-sahabat Rosul yang mempunyai cara tersendiri dalam berdakwah.

saudaraku, pada zaman ini kita telah hidup di zaman yang begitu mudah informasi dapat tersebar, dengan ini maka peluang  untuk mengajak masuk kedalam islam untuk saling menasehati terbuka lebar bagi kita. Berikut beberapa ide dakwah dari berbagai sisi kemampuan seseorang.

  1. Penceramah
  2. Penulis
  3. Donatur dakwah
  4. Penyebar tulisan, Vidio dakwah dll

Terlalu banyak peluang dakwah, maka sungguh merugilah bagi kita yang hanya sekedar hidup, makan kemudian mati, tanpa mengecap rasa manis dari pahala dakwah yang Allah telah siapkan.

Saudaraku jadilah bagian dalam dakwah, tak ada seorang yang tak mampu berdakwah, bantulah para penyeru dakwah, sokonglah, ikutalah hingga kelak berkumpul lagi dengan mereka di dalam jannah.

Assalamualaikum,..

Sahabat shalih/shaliha bantu para santri untuk bisa menghafal al-Qur’an yuk, dengan bersedekah di program

Beasiswa untuk Santri Penghafal Al-Qur'an